KedaiPena.Com – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Dede Yusuf Macan Effendi memastikan, komitmennya dalam menyelesaikan sejumlah permasalahan pendidikan khususnya di sektor tenaga pendidik atau guru.
Hal tersebut disampaikan oleh Dede Yusuf dalam momentum peringatan hari guru nasional 2020 yang diperingati setiap tanggal 25 November.
“Sedang kita selesaikan kedepannya satu per satu, (Guru) honorer-honorer yang mau ikut jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K. Pada bulan desember ini ada 35.000 (guru honorer) yang akan ditandatangani SK- nya walaupun memang mereka telah menunggu dua tahun,” kata Dede Yusuf dalam perbincangan, Kamis, (26/11/2020).
Dede Yusuf juga mengaku, akan mendorong pemerintah untuk membuka satu juta lowongan formasi bagi tenaga pendidik di tahun 2021 nanti.
“Tenaga pendidik tidak hanya guru ada macem-macem,” tegas eks Wagub Jawa Barat (Jabar) ini.
Dede Yusuf mengakui, peringatan hari guru nasional tahun 2020 ini memang dalam kondisi memprihatinkan sekali untuk para tenaga pendidik termasuk murid-muridnya.
“Karena sesuatu yang tidak pernah kita alami dan sesuatu yang belum pernah kita semuanya lakukan, mungkin satu dua melakukan tetapi untuk seluruh Indonesia kita belum,” papar Dede Yusuf.
Tantangan dari pandemi, lanjut Dede, sebetulnya memaksa peta jalan pendidikan Indonesia menuju digitalisasi.
“Virtual working tetapi kecepetan, artinya kita belum lakukan percobaan, persiapan kita sudah kena kondisi seperti ini. Sehingga bagi para guru pun jadi beban tersendiri karena jujur motode-metode pembelajaran yang dipakai kan umum seperti yang lama,” papar Dede Yusuf.
Namun, tegas Dede Yusuf, para guru adalah orang-orang yang sangat adaptif tetap melakukan perubahan.
“Sehingga, hanya di tiga bulan pertama katakanlah mereka (guru), pada kelabakan, sisanya mereka sudah beradaptasi dan sudah mampu melakukan katakan lah pola-pola baru,” tandas Dede Yusuf.
Laporan: Muhammad Lutfi