KedaiPena.Com – Peringatan Hari Guru Nasional diharapkan dapat menjadi momentum untuk perbaikan guru-guru di Indonesia. Para guru di Indonesia diminta juga menjadi lebih kreatif dan inovatif pasca pandemi Covid-19
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Deden Deni dalam momentum peringatan Hari Guru Nasional. Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November.
“Harapan saya sih, mudah-mudahan ini menjadi momentum untuk perbaikan. Kemarin dua tahun pandemi, para guru saya harap juga lebih kreatif, dan lebih inovatif, sehingga bisa lebih antisipasi (terhadap perubahan). Lalu jangan sampai ketinggalan oleh teknologi,” kata Deden Deni kepada Kedai Pena saat di kantornya, Tangsel, Jumat,(25/11/2022).
Ia pun membeberkan sejumlah tantangan yang masih dihadapi para guru di tengah peringatan Hari Guru Nasional. Salah satu yang menjadi sorotan Deden Deni ialah terkait kesejahteraan.
Deden Deni menjelaskan, bahwa Pemerintah Kota Tangsel sendiri saat ini tengah memikirkan sejumlah program untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut.
“Tentu apalagi dengan situasi harga harga kebutuhan naik, tapi ya di Tangsel ini butuh banyak guru di negeri dan swasta. Tahun depan pak Wali Kota juga meluncurkan program insentif untuk kepala sekolah-kepala sekolah swasta,” jelas dia.
Deden Deni menerangkan, program itu menjadi bagian dari kepedulian atau perhatian Pemerintah Kota Tangerang Selatan terhadap kesejahteraan guru.
Program tersebut, lanjut Deden Deni, dibuat juga agar para guru di Tangsel termotivasi, sehingga senantiasa mampu untuk meningkatan pendidikan para siswa-siswinya.
“Secara akumulatif jumlah guru di Tangsel sangat besar sekitar 3 ribuan untuk sekolah negeri dan 3 ribuan juga untuk sekolah swasta,” papar dia.
Laporan: Muhammad Rafik