KedaiPena.Com – Anggota Komisi VI DPR RI Inas Nasrullah Zubir meminta agar keterlibatan investor dalam program Perhutanan Sosial dapat diungkap sejelas-jelasnya kepada publik.
“Keterlibatan investor tersebut harus dibuktikan dan diungkap, karena jangan sampai rakyat yang membutuhkan lahan untuk bercocok tanam malah batal. Siapa lagi yang akan membela rakyat,” ujar Inas saat dikonfirmasi kepada KedaiPena.Com, Jumat (1/12).
Inas sapaanya mengaku agak kurang menyetujui program perhutanan sosial yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini.
“Sebenarnya, bukan solusi tapi kepedulian kepada rakyat,” jelas Inas.
Inas juga beranggapan bahwa program perhutanan sosial juga merupakan sebuah penyelamatan Perhutani yang kerap merugi karena lesunya pasar dunia untuk produk kayu sebagai andalan Perhutani.
“Pertimbangan-pertimbangan tersebut mungkin juga menjadi alasan adanya pemanfaatan lahan untuk kepentingan lain yang lebih bermanfaat yakni pertanian rakyat untuk meningkatkan produksi padi,” tandas politikus Hanura ini.
Seperti diketahui, para investor sektor pertanian berpeluang memanfaatkan kawasan perhutanan sosial yang hak pengelolaannya diberikan pemerintah untuk masyarakat Indonesia.
Berdasarkan peta indikatif yang disusun Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK), luas wilayah perhutanan sosial mencapai 13,46 juta hektare.
Laporan: Muhammad Hafidh