KedaiPena.Com- Perhatian Calon Gubernur Sumbar nomor urut 4, Mahyeldi yang besar terhadap penyandang disabilitas terdengar di seluruh daerah di Sumatera Barat.
Sebagai Walikota Padang, Mahyeldi yang begitu perhatian terhadap penyandang disabilitas, terutama penyandang tunarungu. Hal ini membuat iri penyandang tunarungu di daerah lain.
Hal itu terungkap ketika Mahyeldi mengunjungi penyandang tunarungu di kantor Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia DPC Payakumbuh.
Pada kesempatan itu, Mahyeldi mendengarkan aspirasi dari pengurus Gerkatin yang diketuai Nursal dan dari penyandang tunarungu yang didampingi penerjemah bahasa isyarat, Pak Eka dan Kak Lalan.
Walau dengan segala keterbatasan, para penyandang tunarungu ini tampak antusias sekali berdialog dengan Mahyeldi. Lewat penerjemah, Mahyeldi berkesempatan mempelajari sedikit bahasa isyarat.
Ketua Gerkatin Kota Payakumbuh, Nursal mengaku iri dengan Kota Padang. Hal itu karena penyandang disabilitas, terutama tunarungu mendapat perhatian spesial dari pemerintah daerah.
Bahkan, Walikota Padang, Mahyeldi mengundang penyandang tunarungu secara khusus.
Melalui penerjemah, salah seorang penyandang tunarungu menuntut perhatian dari Mahyeldi seandainya menjadi Gubernur Sumbar.
“Apa perhatian Bapak ke depannya buat kami,” ujar salah seorang penyandang tunarugu seperti dijelaskan penerjemah, dalam keterangan yang diterima, Sabtu, (28/11/2020).
Mahyeldi melalui penerjemah bahasa isyarat menjelaskan tentang apa yang telah dilakukan di Kota Padang.
Mahyeldi mengungkapkan, yang telah dilakukannya di Kota Padang adalah melaksanakan kegiatan bersama dan mengadakan pelatihan buat tunarungu, sehingga bisa bekerja seperti yang lainnya.
“Kita bekali penyandang tunarungu dengan berbagai keterampilan yang berguna bagi mereka untuk mencari nafkah,” ujar Mahyeldi.
Dalam kepemimpinannya sebagai Wali Kota Padang, Mahyeldi sangat peduli dengan penyandang disabilitas. Dalam pembangunan kota, terutama fasilitas publik,
Mahyeldi memberi akses untuk penyandang disabilitas. Fasilitas publik di Kota Padang, seperti trotoar sangat ramah penyandang disabilitas.
Apa yang telah dilakukan Mahyeldi di Kota Padang akan diteruskan ke kabupaten dan kota lainnya di Sumatera Barat.
“Apa yang telah kita lakukan di Kota Padang akan kita lakukan di Sumbar. Bahkan, kita tingkatkan,” ujar Mahyeldi.
Kedatangan Mahyeldi mengunjungi DPC Gerkatin Payakumbuh benar-benar berbekas di hati para penyandang tunarungu.
Sertamerta, Mahyeldi menjadi idola bagi anak-anak berkebutuhan khusus tersebut.
Bentuk antusiasnya penyandang tunarungu itu, di akhir pertemuan mereka tak sungkan menyimpan poster dan minta tanda tangan Mahyeldi. Mereka mendoakan Mahyeldi, semoga bisa menjadi Gubernur Sumbar.
Laporan: Muhammad Lutfi