KedaiPena.com – Penggantian Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD diharapkan bisa memperkuat peran ID FOOD dalam mendukung swasembada pangan.
“Penetapan ini sejalan dengan upaya Kementerian BUMN dalam memperkuat peran ID FOOD sebagai Holding BUMN Pangan, serta mendorong percepatan transformasi perusahaan menuju Holding Pangan yang berdaya saing guna mendukung swasembada pangan nasional,” kata VP Sekretaris Perusahaan ID FOOD Yosdian Adi Pramono dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (20/3/2025).
Melalui penetapan tersebut, susunan Direksi dan Komisaris PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/ID FOOD per tanggal 18 Maret 2025 menjadi sebagai berikut:
Dewan Direksi
Direktur Utama: Ghimoyo
Direktur Manajemen Risiko dan Legal: S. Hidayat Safwan
Direktur Keuangan dan Strategi: Susana Indah Kris Indriati
Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi: Bernadetta Raras
Direktur Komersial: Nina Sulistyowati
Direktur Sumber Daya Manusia: Yossi Istanto
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Independen : Suhartono Suratman
Komisaris Independen : Silfester Matutina
Komisaris Independen : Hendarsam Marantoko
Komisaris : Budiono Sandi
Komisaris : Muhammad Riza Adha Damanik
Komisaris : Ali Agus
Ia menyatakan dengan susunan Direksi yang telah ditetapkan ID FOOD siap meningkatkan kinerja sebagai produsen pangan nasional yang berkualitas dan terus berkontribusi memperkuat sektor pangan nasional.
“ID FOOD juga akan terus mendukung program strategis pemerintah melalui inovasi dan kolaborasi untuk mewujudkan swasembada pangan,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri BUMN Erick Thohir telah menunjuk Ghimoyo menjadi Direktur Utama ID FOOD yang baru. Penetapan tersebut ditandai dengan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-57/MBU/03/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Rajawali Nusantara Indonesia, yang dilaksanakan, Selasa, (18/3/2025), di Jakarta.
Ghimoyo menggantikan Sis Apik Wijayanto yang sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/ID FOOD sejak Mei 2024 lalu.
Laporan: Ranny Supusepa