KedaiPena.Com- Perempuan Indonesia diharapkan dapat mengokohkan soliditas mengawal agenda keterwakilan perempuan di setiap lembaga-lembaga strategis. Hal tersebut disampaikan Koordinator Maju Perempuan Indonesia (MPI) Lena Maryana Mukti.
“MPI sebagai gerakan yang menghimpun perempuan dari beragam latar belakang profesi, peminatan dan partai politik harus memberikan kontribusi dalam memastikan penguatan keterwakilan perempuan di lembaga-lembaga strategis,” kata Lena dalam keterangan tertulis, Rabu,(25/5/2022).
Duta besar Indonesia untuk Kuwait ini mengatakan bahwa MPI akan mengawal penempatan minimal 30 persen perempuan di lembaga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tingkat provinsi dan Kab/Kota, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) serta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
“KPAI sedang menunggu proses fit and proper test di Komisi VIII DPR RI, KPU-Bawaslu tingkat provinsi sudah sampai pada pembentukan Timsel, KPI masih dalam proses di Timsel dan DKPP juga sudah dalam proses pengajuan di DPR dan pemerintah,” ujar aktivis perempuan ini.
Menurut Lena, MPI memastikan agenda pengawalan ini dengan membangun komunikasi kepada para pihak terkait guna menyamakan persepsi terkait penempatan perempuan minimal 30 persen di lembaga-lembaga tersebut.
“MPI akan berkomunikasi dan melakukan lobby dengan para pihak guna mendorong dan memastikan hal tersebut. Perempuan harus hadir dalam jumlah signifikan di setiap lembaga strategis untuk memberikan perspektif keadilan dan kesetaraan dalam setiap penyelesaian persoalan,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh