KedaiPena.Com – Rektor Perbanas Institute Marsudi Wahyu Kisworo mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia yang sedang carut-marut, bahkan disebut memasuki lampu kuning, saat ini tidak bisa dilepaskan dari kepentingan politik.
Marsudi begitu ia disapa mengatakan pengaruh jelang tahun politik dapat dijadikan indikator kondisi ekonomi yang cukup mengkhawatirkan di Indonesia saat ini.
“Ya besar pengaruhnya karena dalam kontestasi semua pihak akan menggunakan segala cara untuk menang,” ujar Marsudi saat berbincang dengan KedaiPena.Com, ditulis Sabtu (26/5/2018).
Marsud menjelaskan, tragedi reformasi 1998 bisa menjadi contoh dari pernyataaanya tersebut. Hal tersebut lantaran pada setahun sebelumnya kondisi ekonomi Indonesia sedang bagus-bagusnya.
“Sebagai contoh tahun 97 semua indikator makro kita sangat bagus, bahkan banyak mendapatkan pujian internasional, tapi ternyata 98-nya kolaps,” ujar Marsudi.
Meski demikian, Marsudi enggan berspekulasi soal pihak mana yang membuat kondisi ekonomi Indonesia seperti saat ini.
“Ya nggak persis begitu, tapi lebih mementingkan kekuasaan dan kepentingan jangka pendek lainnya,” pungkas Marsudi.
Laporan: Muhammad Hafidh