KedaiPena.Com – Eks Wagub DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno menilai pembongkaran Bambu Getah-Getih di Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang menyisakan perdebatan lantaran menghabiskan anggaran mencapai Rp550 juta tidak perlu dijadikan polemik.
“Karena saya melihatnya dari ekonomi kreatif, karya anak bangsa penuh dengan nilai seni dan budaya, kita harus berikan itu untuk menyambut Asian Games tahun 2018,” ujar Sandi di Halal Bi Halal Laskar Krukut, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu, (20/7/2019).
Sandi melanjutkan Bambu Getah-Getih di Bundaran HI tersebut juga memang ditempatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memberikan ruang kepada seni budaya.
“Setahu saya itu keinginan Pak Gubernur untuk memberikan tempat dan ruang kepada seni budaya,” papar eks Politikus Gerindra ini.
Sandi menambahkan fungsi keberadaan Bambu Getah-Getih di Bundaran HI juga untuk mempersatukan warga Jakarta dengan masyarakarat Indonesia.
“Mestinya kita dapat bersatu untuk mendukung dan memberikan penghargaan petinggi. Jangan dijadikan isu yang polemik dan memecah belah,” pungkas Sandiaga.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sendiri sudah berbicara soal instalasi Bambu Getah-Getih di Bundaran HI, Jakarta Pusat, yang kini telah dibongkar. Anies mengenang karya Joko Avianto itu punya berbagai manfaat, dari ekonomi hingga untuk swafoto warga.
“Pertama, instalasi itu bagian dari penyambutan acara Asian Games, Agustus tahun lalu. Sebagaimana berbagai atribut yang dipasang di sekitar Senayan dan berbagai wilayah Jakarta, itu semua bukan permanen. Seselesainya Asian Games, maka semua atribut dilepas kembali,” tulis Anies.
Laporan: Muhammad Hafidh