KedaiPena.Com – Komunitas Relawan Banten bersama Criminal Law Student Association (CLSA), BEM Fakultas Hukum Untirta, Padepokan Kupi, Serta Haji Rocker Foundation memberikan trauma healing untuk anak korban banjir di Kaloran Pena, Kota Serang, Banten, Selasa,(8/3/2022).
Founder Komunitas Relawan Banten, Aliyth Prakarsa menyampaikan, kegiatan Trauma Healing tersebut merupakan wujud nyata mahasiswa dan relawan untuk turut serta mengambil peran dalam penanganan pasca banjir.
“Hal ini juga sebagai pendampingan psikologis bagi para penyintas terutama anak-anak dilokasi yang perlu diberikan perlindungan khusus sebagaimana amanat Undang-undang Perlindungan Anak,” ucap Aliyth begitu dirinya disapa.
Ia mengatakan, kegiatan trauma healing tersebut diikuti sekitar 100 anak-anak dari lokasi banjir yang ada di Kaloran Pena, Serang Banten. Kegiatan itu pun diisi dengan berbagai macam edukasi tanggap bencana yang dibungkus dengan cara bermain bersama.
“Dengan mengajarkan pengetahuan management disaster dini untuk anak-anak melalui permainan karena kebutuhan penyintas tidak hanya bantuan logistik, dukungan psikologis pun tak kalah penting,” katanya.
Selain itu, kata dia, kegiatan trauma healing itu juga bertujuan agar anak-anak korban banjir dapat segera bergembira lagi dan meyakinkan anak-anak di lokasi banjir bahwa mereka tidak sendirian menghadapi musibah ini.
“Akan tetapi ada kakak-kakak relawan yang hadir juga tak kalah penting donatur baik hati yang menitipkan cintanya walau dari jauh,” imbuhnya.
Sementara, Dekan Fakultas Hukum Untirta memberikan apresiasinya kepada seluruh relawan yang terdiri dari Criminal Law Student Association (CLSA), Komunitas Relawan Banten, BEM FH Untirta, Padepokan Kupi, serta Haji Rocker Foundation.
“Bersatu untuk tanggap bencana terutama dalam hal kemanusiaan dalam bencana alam yang terjadi di Serang,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi