KedaiPena.Com – Sekertaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengaku telah melarang Presiden Jokowi berkunjung ke Kediri. Hal itu diungkapkan oleh Pramono dalam lawatannya saat meresmikan rusunawa di Ponpes Lirboyo, Kediri.
Anggapan bahwa Pramono percaya dengan klenik pun menguat. Salah satunya ialah, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra, Muhammad Syafi’i mengatakan bahwa ciri bangsa Indonesia ialah mempercayai hal yang berbau klenik.
“Iya. Ada pakar saya lupa namanya. Yang mengatakan bahwa salah aatu ciri bangsa kita adalah percaya klenik. Berarti Pramono Anung itu termasuk mewakili komunitas itu,” ujar Romo, sapaannya, kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, (17/2/2020).
“Dia masih percaya pada klenik. Bahwa banyak yang sudah tidak percaya itu ya. Tapi salah satu ciri bangsa kita percaya pada klenik,” sambung Romo.
Romo pun mengaku tidak setuju dengan anggapan banyak pihak jika pernyataan Pramono soal klenik bertujuan untuk menjauhkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut dari pesantren.
“Kalau itu sangat mudah menepisnya. Karena pesantren gak cuma di Lirboyo. Kalau ke Lirboyo tapi tidakk mampir ke pesantren, stigma itu bisa kita terima. Ini kan pesantrennya ada di mana- dimana,” tegas Romo.
“Jadi saya kurang sependapat seperti itu. Tapi kalau Pramono Anung percaya pada klenik, karena dia memang mewakili salah satu ciri bangsa kita. Bangsa kita kan percaya ramalan ramalan. Makanya kadang-kadang pilihannya gak rasional sesuai ramalan,” tutup Romo.
Laporan: Muhammad Hafidh