KedaiPena.Com – Hiruk-pikuk penggunaan atribut berlambang palu dan arit yang terjadi di Indonesia adalah bentuk ketidakpahaman pada keadaan global yang terjadi saat ini.
Demikian disampaikan pakar pertahanan, Jerry Indrawan dalam sebuah diskusi di Jakarta, belum lama ini.‎
“Ketika dulu mungkin yang bertarung adalah ideologi, tetapi saat ini yang bertarung adalah fikiran (kepentingan),” ujar pengamat dari Universitas Paramadina yang juga alumnus IISIP Jakarta tersebut
Menurutnya, harusnya semua ideologi dimaknai dengan baik. Karena, positif atau tidaknya sebuah ideologi tergantung fikiran dan implementasi dari manusia yang mengadopsi.
“Adalah hal yang dilebih-lebihkan jika kita beranggapan bahwa komunis akan hidup kembali dengan maraknya atribut-atribut palu arit di masyarakat. Apalagi dilihat dari perspektif arah politik internasional Indonesia yang lebih dekat kepada China dan Rusia,” sambungnya.‎
“Semua ini hanya permainan orang-orang yang mempunyai kepentingan politik (dosmetik) yang dengan sengaja melebih-lebihkan isu komunis ini. Untuk itu sebaiknya kita jangan terpengaruh,” tegasnya.
(Rinto/Prw)‎