KedaiPena.com – Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menyatakan keprihatinannya atas kejadian perampokan bersenjata yang dilakukan oleh warga negara asing (WNA), yang disebut geng Rusia, terhadap wisatawan di Bali.
“Jangan sampai orang asing mengacau di negara kita sehingga harus diselidiki tuntas dan diproses hukum secara tegas. Jangan sampai kejadian ini merusak citra pariwisata Bali di mata internasional,” kata Jazuli, dalam keterangannya, Sabtu (1/2/2025).
Ia menegaskan bahwa kasus ini harus diusut tuntas dan para pelaku yang diduga WNA juga harus ditangkap. Dan untuk memastikan penyelesaian kasus ini, ia pun mendorong aparat kepolisian bekerja sama dengan berbagai pihak seperti masyarakat, para pecalang atau petugas keamanan adat Bali, dan pemerintah daerah Bali. Polisi juga diminta berkoordinasi dengan Interpol serta Kedutaan Besar dari negara pelaku aksi perampokan tersebut.
![](https://assets.kedaipena.com/images/2022/11/Resizer_16691843402641.jpeg)
Jazuli mendesak aparat penegak hukum cepat mengidentifikasi kemungkinan para pelaku adalah bagian dari jaringan kejahatan internasional. Dengan begitu, penanganannya bisa lebih komprehensif serta pencegahannya bisa dilakukan secara cepat dan tepat agar kejahatan serupa tidak terjadi di wilayah Indonesia manapun.
“Aksi kejahatan seperti ini harus ditindak cepat karena Bali sangat sensitif terhadap isu keamanan dan kenyamanan yang merupakan faktor penting dari ekosistem pariwisata. Maka aparat harus cepat bertindak, tangkap pelaku, dan umumkan segera hasil penyidikan sehingga memberi ketenangan dan rasa aman bagi seluruh wisatawan di Bali,” ujarnya tegas.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga negara asing (WNA) asal Ukraina, Igor Lermakov (48), menjadi korban perampokan oleh “geng Rusia” di Bali pada 15 Desember 2024.
“Geng Rusia” yang berjumlah sembilan orang itu diberitakan telah merampas aset kripto korban senilai Rp3,4 miliar. Kini, satu terduga telah ditangkap oleh Polda Bali.
Laporan: Ranny Supusepa