KedaiPena.Com- Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Muchamad Nabil Haroen menilai, bahwa penyerangan terhadap Mabes Polri pada Rabu, (31/3/2021), sore, merupakan alarm bagi semua aparat keamanan.
“Polri, BIN, TNI menjadi benteng penting dari keamanan dan pertahanan negara. Maka, deteksi dini intelijen dan keamanan negara sangat penting, sangat krusial,” kata Gus Nabil sapaanya dalam keterangan tertulis.
Gus Nabil memandang, penyerangan terhadap Mabes Polri atau kantor-kantor kepolisian di wilayah dan daerah juga menandakan kondisi bahaya.
“Jadi strategi penanganan teroris-ekstremis harus ditinjau ulang. Apakah penanganan terhadap kelompok radikal, yang kemudian mendorong terjadinya ekstremisme dan bahkan terorisme, sudah terlaksana dengan baik? Apakah perlu dievaluasi,” papar Gus Nabil.
“Catatan saya, BNPT atau upaya deradikalisasi jangan hanya menggunakan pendekatan keamanan. Kita juga harus menggunakan pendekatan pendidikan, secara bertahap hingga komprehensif. Maka, pesantren dari NU dan Muhammadiyah bisa dilibatkan sebagai jangkar deradikalisasi,” sambung Gus Nabil.
Meski demikian, Gus Nabil meminta, agar masyarakat tetap tenang. Gus Nabil juga berharap, penuh agar pihak Polri dan lembaga intelijen negara, bisa bergerak cepat untuk antisipasi dan kontra-teror.
“Jangan sampai kita kalah dengan kelompok ekstrimis. Indonesia harus bangkit sebagai negara damai yang menebar rahmah dan kesejahteraan kepada semua warganya,” tandas Gus Nabil.
Laporan: Sulistyawan