KedaiPena.Com – Ratusan orang massa kapal penyelundup asal Negara jiran Malaysia melakukan penyerangan terhadap kapal milik Bea Cukai Teluk Nibung Tanjung Balai, Selasa (7/6).
Kepala Bea Cukai Teluk Nibung Tanjung Balai Fuad Fauzi mengatakan, penyerangan terhadap kapal Patroli itu terjadi saat melakukan operasi di perairan Asahan, Sumatera Utara.
“Jadi sekitar pukul 6 sore, kapal patroli bergerak ke muara sungai Asahan, ternyata tidak sengaja menemukan kapal penyelundup, dan satu kapal massa yang mengawal juga, terjadi insiden disana (penyerangan terhadap kapal Patroli-red),†terang Fuad.
Menurut ia, penyerangan dilakukan saat kapal patrol milik Bea Cukai mendekat ke iring-iringan tiga kapal itu. Massa yang berada di atas kapal melakukan pelemparan petasan, obor dan bom Molotov.
“Mendapatkan perlawanan keras, obor sudah menyala, begitu mendekat mereka melempakan api, ada lima petugas yang terluka karena terkena api,†kata Fuad.
Disebutkan, sebanyak 5 orang petugas Bea Cukai mengalami luka akibat terkena petasan dan obor yang dilempar para penyerang. Operasi penangkapan terhadap kapal illegal itu pun tak berhasil dilakukan, karena kondisi kapal yang terbakar dan terpaksa harus di evakuasi.
Fuad menambahkan, penyerangan terhadap kapal patrol milik Bea Cukai bukan kali ini saja terjadi. Sayangnya, Bea Cukai selalu mengalami kesulitan dalam melakukan operasi karena keterbatasan Alutsista.
“Kita berharap pemerintah pusat dapat menambah Alutsista dan personil untuk menekan dan menangkap para pelaku penyelundupan,†pungkas Fuad.
(Dom)