KedaiPena.Com- Pemerintah mengingatkan, pentingnya kesadaran dan tanggung jawab setiap orang sebagai kunci pengendalian kasus COVID- 19. Terdapat, tiga hal yang menjadi tanggung jawab utama dan senantiasa harus ditingkatkan.
Pertama ialah, kedisiplinan protokol kesehatan 3M. Kedua, kesadaran tinggi orang bergejala melakukan test Covid-19. Ketiga, kesadaran tinggi mengisolasi diri jika tidak sehat atau terdiagnosa positif.
“Perkembangan data terkini, sebagai landasan penting penguatan kesadaran masyarakat tersebut,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam keterangan virtual, Jumat (18/3/2022).
Dari perkembangan terkini, kasus positif nasional turun 64 persen dari puncak dengan trennya 3 minggu berturut-turut. Ketika puncaknya, mencapai 390 ribu per minggu, kini penambahannya 140 ribu per minggu atau turun 250 ribu kasus.
“Kabar baik lainnya, penurunan terjadi di seluruh Provinsi. Minggu lalu saja, tidak satu provinsi pun penambahannya lebih besar dari minggu sebelumnya,” tutur Wiku.
Lonjakan kasus memang berhasil ditekan, maka tugas besar selanjutnya ialah penyesuaian kebijakan pemerintah yang harus dibarengi peningkatan kesadaran masyarakat.
Salah satunya, syarat testing tidak lagi wajib pada beberapa sektor yang berdampak turunnya jumlah orang yang dites.
Meski masih menenuhi target WHO dengan jumlah orang dites per minggunya, namun angkanya turun hingga 52 persen dari puncak. Sayangnya lagi, terus menurun sejak minggu ketiga Februari hingga kini.
Ia mengingatkan, bahwa penurunan itu berdampak pada penurunan data kasus yang semu. Sehingga, berpotensi meningkatkan jumlah orang positif yang tidak teridentifikasi.
“Turunnya testing ini perlu menjadi kewaspadaan kita bersama. Sebab hanya dengan dites kita dapat membedakan orang positif dan tidak,” tandas Wiku.
Laporan: Muhammad Hafidh