KedaiPena.Com – Pembentukan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi merupakan hal yang sangat penting di era digital. Hal ini untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat, mengingat peraturan perlindungan data pribadi belum terintegrasi dalam satu UU.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Keahlian DPR RI Inosentius Samsul saat mengisi Diskusi Publik dengan tema ‘Urgensi Pembentukan UU Tentang Perlindungan Data Pribadi’ yang digelar oleh Badan Keahlian DPR RI bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Kamis (22/10/2020).
“Oleh karena itu diperlukan untuk manajemen regulasi yang terintegrasi dan efektif dalam era teknologi informasi yang saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Karena hampir di setiap waktu semua masyarakat Indonesia beraktifitas di dunia maya karena mudahnya teknologi informasi,” ucap Ino Samsul melalui konferensi dari Gedung Senayan Jakarta, ditulis Jum’at (23/10/2020).
Ia juga menyampaikan bahwa pentingnya perlindungan terhadap data pribadi sudah menjadi kebutuhan yang sangat mendesak, karena sekitar 64 persen atau 175, 4 juta jiwa masyarakat Indonesia telah menggunakan internet.
Sementara, Dekan Fakultas Hukum Untirta, Agus Prihartono menilai kerjasama diskusi publik tersebut merupakan bentuk penguatan institusi untuk mengambil peran dalam penguatan jejaring kerjasama dan turut berperan aktif dalam penguatan daya saing Fakultas Hukum Untirta di tingkat nasional.
“Dengan mendukung program pembentukan RUU Perlindungan Data Pribadi untuk prolegnas prioritas sebagai wujud tridharma perguruan tinggi dalam melakukan kajian dan telaah dalam pembentukan peraturan perundang-undangan,” ujar Agus.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa diskusi publik ini bertujuan untuk memberikan masukan kritis dari akademisi dengan kepakaran yang dimiliki oleh akademisi Untirta.
“Diskusi ini memberikan masukan kritis dari akademisi dengan kepakaran yang dimiliki oleh Untirta, baik dari aspek hukum bisnis, aspek hukum administri dan aspek hukum pidana,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi
