KedaiPena.Com – Kabid Bina Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara Muchlis Nasution mengatakan faktor Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan kepariwisataan sangatlah penting.
Demikian dikatakan Muchlis kepada wartawan usai menjadi narasumber dalam kegiatan pembinaan dan pengembangan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di hotel PIA, Pandan, Kabupaten Tapteng, Kamis (2/6)
“Bagaimana menjadikan pariwisata itu orang datang, intinya disitu. Pariwisata itu tidak bsa diwakilkan karena dirasakan sendiri. Nah, ada pariwisata buruk tapi orang datang, tapi ada pariwisata baik tapi tidak datang, berarti ini SDM (Sumber Daya Manusia) nya buruk,” ungkap Muchlis.
Muchlis menyebutkan, dalam kepariwisataan, faktor SDM menjadi salah satu faktor yang menentukan, selain faktor infrastruktur, promosi dan konektifitas.
“Barus itu sudah dikenal sejak zaman Firaun. Nah, kalau dengan dibilang saja Firaun, itu saja datang orang akan bertanya, jadi ini soal branding. Tapi, dibranding pun kalau tak meningkat SDM-nya, (objek wisata) juga tidak laku,” pungkas Muchlis.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tapteng Sapwan Pohan mengatakan, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), sebanyak 5 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di 5 objek wisata yang ada di Tapteng telah terbentuk.
“Kita memilih lima Pokdarwis itu, dihubungkan dengan sarana dan prasarana disana. Kenapa lima? karena di lima objek itu sudah dibangun pemerintah sarana dan prasarana,” kata Sapwan.
Tak berhenti disitu, lanjut Sapwan, pihaknya dalam waktu dekat akan kembali membentuk 1 Pokdarwis yang berada di Kecamatan Andam Dewi, tepatnya di Pantai Kahona.
“Tapi belum ada sarana dan prasarana dibangun di sana (Pantai Kahona-red). Kalau ada pengembangan, akan kita bentuk di sana,” kata Sapwan.
Sapwan menyebutkan, khusus 5 Pokdarwis yang telah terbentuk telah menunjukkan antusias yang cukup tinggi. Kelompok-kelompok itu, sambungnya, cukup sering berkordinasi dengan Disbudpar untuk meningkatkan aktifitas kelompok yang dibina.
“Dan SDM nya betul, dan antusias, mereka sering datang berkordinasi bagaimana menjadi kelompok yang aktif. 5 ini sudah menjadi mitra, termasuk di mangga dua, mereka yang mengelola kebersihan di tenda biru (kawasan objek wisata pantai Bosur),” ungkap Sapwan.
(Dom)