KedaiPena.Com – Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Antonius Benny Susetyo menyatakan, jika pancasila merupakan kunci hidup rukun dan bahagia di Indonesia.
Ia menegaskan, hal itu dapat diterapkan dengan pembatinan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari melalui dialog-dialog antar pihak.
Dia pun menyatakan bahwa nilai-nilai Pancasila adalah berasal dari nilai-nilai agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia.
“Soekarno menggali Pancasila dari bangsa Indonesia sendiri, bukan dari nilai dan paham dari luar. Indonesia bukan milik satu golongan, agama, tetapi milik bangsa Indonesia, dari Sabang sampai Merauke; itulah yang disadari oleh Soekarno,” ujarnya dalam webinar yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Minggu, (27/6/2021).
“Dimensi Pancasila tidak terlepas dari dimensi agama. Pancasila adalah titik temu dari agama-agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia; Pancasila adalah rumah kita bersama,” tambah dia.
Benny pun menyatakan, bahwa untuk menjaga perdamaian di Indonesia, diperlukan pemahaman oleh para elit politik dan pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan.
Para elit tersebut, kata Benny, dapat
memberikan contoh-contoh dalam pembatinan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bernegara.
Benny juga menegaskan akan pentingnya dialog dilakukan, demi melahirkan kebijakan yang mencerminkan internalisasi Pancasila, sehingga nilai-nilai Pancasila menjadi bagian dari relasi hidup bernegara dan berbangsa.
“Dialog tidak boleh lagi hanya formalitas; dialog harus melahirkan suatu kebijakan berdasarkan bahwa nilai agama menjadi inspirasi batin, bukan kepentingan politik. Dialog harus membuka batasan-batasan agar tidak menjadi eksklusif,” tandasnya.
Benny mengajak, semua pihak untuk memulai pembatinan dan pemahaman nilai Pancasila lewat keluarga. Menurutnya, nilai-nilai keluarga mulai hilang tergerus oleh kemajuan teknologi.
“Ingin memberikan damai, mulai dari dalam keluarga. Keluarga harmonis itu dimulai dari pengamalan dan pembatinan nilai-nilai Pancasila, yang juga berasal dari nilai-nilai agama,” ujarnya.
“Agama harus mampu memanusiakan manusia, bergandengan tangan untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan damai. Jadikanlah Pancasila bagian dari nilai dasar dari semua umat beragama, karena Pancasila adalah titik temu aktualisasi nilai iman kita,” pungkas Benny.
Laporan: Muhammad Lutfi