KedaiPena.Com – Kepala Pusat Mitigasi Bencana LPPM Universitas Jenderal Soedirman, Endang Hilmi, menyatakan pengurangan risiko bencana angin kencang penting dilakukan, guna meninimalisasi jatuhnya korban.
“Misalkan, perlu dibuat informasi di lokasi rawan bencana angin puting beliung, agar masyarakat tidak berteduh di bawah pohon ketika terjadi angin kencang dan hujan petir,” ujarnya di Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (9/11).
Soalnya, pohon menjadi pengantar energi yang baik bagi petir dan angin.
Selain itu, menurutnya, tanaman yang sudah tua perlu pemeliharaan secara intensif. Kemudian, cabang pohon (prunning) perlu dipangkas secara berkala.
Endang menambahkan, proses pengurangan risiko bencana angin puting beliung harus berjalan baik. “Pemberian kurikulum pengurangan risiko bencana juga harus diberikan ke semua tingkatan anak-anak sekolah,” katanya.