KedaiPena.Com – Sangat penting menjaga kelestarian muara dari kerusakan, sampah dan lain-lain.
Demikian dikatakan Fikri Aljufri, Ketua Rehabilitasi Teluk di Pandeglang, ditulis Jumat (8/2/2019).
“Muara adalah aliran sungai yang berakhir mengalir menuju laut. Muara merupakan tempat pertemuan antara air laut dengan air sungai dan merupakan bagian hilir dari sungai,” kata dia.
Pada dasarnya, sambungnya, perairan muara ini tempat terjadi proses pengendapan. Terjadi pertemuan beberapa partikel pasir atau lumpur yang dibawa oleh arus sungai bertemu dengan pasir yang berada di sekitar pantai.
Dengan demikian percampuran pasir tersebut menghasilkan pengendapan lumpur yang sangat berpengaruh pada perilaku kehidupan organisme muara. Maka perlulah menjaga kelestarian muara.
Upaya menjaga kawasan muara tetap bersih dan lestari sangat penting dilakukan. Seperti yang dilakukan oleh pemuda, masyarakat dan mahasiswa yang bergotong royong membersihkan sampah yang berada di dekat muara daerah Teluk Labuan, Pandeglang.
“Maka kami membantu mahasiswa dari Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Pamulang (KBM Unpam), Rabu (7/2/2019) untuk membersihkan pesisir muara. Karena banyak sampah yang tercecer di pesisir muara,” ucap Fikri.
Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat yang berada di Desa Teluk, Kecamatan Labuan untuk dapat menjaga kelestarian muara. Dan sangat perlu untuk melakukan sosialisasi terkait kelestarian muara.
Ditemui di tempat yang sama Febriditya Ramadhan Dwi Rahyanto, mahasiswa KBM Unpam mengatakan, masyarakat dan juga mahasiswa harus sadar untuk menjaga kelestarian muara yang dekat dengan pemukiman warga.
“Maka sangatlah penting kita menyosialisasikan bagaimana menjaga dan merawat kelestarian muara. Dan pemerintah harus sangat berperan penting dalam menyosialisasikan konservasi muara kepada masyarakat. Apalagi muara merupakan tempat bersandar kapal-kapal nelayan yang rentan membuat kawasan rusak,” tutup Adit.
Laporan: Luthfi