KedaiPena.Com- Politikus Partai Demokrat yang juga Anggota Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan menilai, keputusan pemerintah dengan menolak KLB pimpinan Moeldoko membuktikan jika secara hukum partai Demokrat yang sah ialah pimpinan kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Kita juga bisa tahu bahwa kita menyebutnya gerombolan KLB ini menyajikan kebohongan-kebohongan yang akhirnya terbukti bahwa ternyata yang datang bukan orang yang punya mandat, yang datang bukan dari DPC dan seterusnya,” ujar Dede Yusuf, ditulis, Kamis, (1/4/2021).
Dede juga mengaku, sangat mengapresiasi keputusan yang diambil Yasonna lantaran sesuai dengan asas keadilan dan sesuai dengan hukum berlaku.
Dede pun mengatakan, jika Partai Demokrat versi Moeldoko banyak mengumbar kebohongan dan cenderung mengada-ngada.
Ia mencontohkan, di mana saat konferensi pers Kepala Staf Persiden, Moeldoko, banyak menyebut sesuatu yang tidak bisa dipertanggungjaeabkan. Seperti menyebut di Partai Demokrat terjadi ketertarikan ideologis.
“Kalau tarikan ideologis ini kan cuma dua, ke kanan ya dianggap radikal, ke kiri dianggapnya komunis. Ini kan sebuah isu kebohongan yang gila-gilaan,” sindir Dede.
Dede pun menegaskan ideologi yang diusung Partai Demokrat merupakan ideologi nasionalis agamis.
Hal itu, lanjut Dede, juga sudah jauh-jauh hari disampaikan petinggi partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Kemarin kita lihat diungkit-ungkit juga isu Hambalang. Ini kan aneh, semua orang yang terlibat sudah menjalankan hukumannya dan pemerintah sudah mengatakan clean and clear,” tandas Dede.
Laporan: Muhammad Lutfi