KedaiPena.com – Rencana penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) Pertamina Hulu Energi (PHE) yang akan dilakukan Juni 2023 mendatang, menuai protes dari Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB).
IPO yang ditargetkan untuk menghimpun dana setidaknya Rp 20 triliun atau setara 1,36 miliar Dollar Amerika, dinyatakan sebenarnya tak perlu dilakukan oleh PHE. Mengingat, PHE sebenarnya dapat mencari modal dengan cara lainnya.
VP Corcom Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, saat diminta tanggapan terkait penolakan IPO PHE ini menyatakan sangat menghargai masukan dari pihak FSPPB.
“Kami menganggap pendapat tersebut sebuah masukan dari internal. Tentu ini bentuk demokrasi atau kebebasan berpendapat di dalam perusahaan,” kata Fadjar.
Tapi saat diminta konfirmasi terkait kepastian dan proses persiapan IPO, Fadjar menolak untuk berkomentar.
“Soal itu kami belum bisa berkomentar,” ujarnya singkat.
Laporan: Tim Kedai Pena
