KedaiPena.Com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memastikan bahwa sejumlah komodo yang dicuri dan akan dijual seharga Rp500 juta bukan berasal dari Taman Nasional (TN) Komodo, Manggarai Barat, NTT.
Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KLHK), Wiratno mengungkapkan bahwa komodo tersebut disebut berasal dari daratan Flores utara bukan dari taman nasional.
“Dari penampakan morfologi fisiknya itu (komodo-komodo yang diselundupkan) bukan dari Taman Nasional Komodo tapi dari daratan Flores utara, kondisinya lebih kecil dan lebih colorful (berwarna-warni),” kata , Wiratno, kepada KedaiPena.Com ditulis Selasa (2/4/2019).
Wiratno mengatakan saat ini Lembaga Biologi Molekuler Eijkman sedang melakukan tes DNA terhadap komodo-komodo itu. Hal itu dilakukan untuk memastikan asal komodo yang diselundupkan.
“Ini sedang kita tes DNA-nya di Eijkman untuk melihat karena peta genetika peta DNA komodo ini sudah dimiliki oleh LIPI nanti kita cek petanya dengan pakar,” ujarnya.
Dia berharap hasil uji DNA komodo-komodo yang diperjualbelikan itu dapat segera diperoleh dalam waktu dekat.
“Karena komodo-komodo yang ditangkap di luar taman nasional itu jauh lebih lebih berwarna-warni ketimbang yang ada di TN Komodo,” tandas Wiratno.
Laporan: Muhammad Hafidh