KedaiPena.Com – Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan nomor urut 1 Rahayu Saraswati menjelaskan secara detail terkait rencana pembangunan Light Rapid Transit atau LRT di Tangsel.
Saking detailnya, Saraswati begitu ia disapa, menjamin tiket LRT yang ia gagas tersebut tidak akan lebih dari Rp. 5000.
“Menurut para pakar, pembangunan LRT lebih masuk akal untuk Tangsel dari sisi pembiayaan jauh lebih murah Rp 600 miliar. Karena MRT membutuhkan Rp 1 Triliun/Km belum pembebasan lahan, sedangkan LRT membutuhkan Rp 400 miliar per km,” kata Saraswati dalam keterangan, Kamis, (19/11/2020).
Saraswati menjelaskan, Tangsel adalah kota penyangga Ibu Kota Jakarta. Jika melihat kota-kota penyangga seperti Tokyo, London tidak ada yang memakai MRT.
“Tapi yang dipakai adalah LRT yang menggunakan ‘monorail system’ dibangun di atas tanah menggunakan baja dengan pembiayaan yang jauh lebih murah daripada MRT (Mass Rapid Transit),” papar Saraswati.
Oleh sebab itu, lanjut Saraswati, dirinya bersama Muhamad akan menghadirkan LRT untuk Tangsel.
“Kita sudah hitung biayanya Rp 400 miliar/Km, panjang keseluruhan 23 Km, rutenya dari Pondok Aren turun ke Pondok Cabe (Ciputat) melintas ke Pamulang, ke Setu, naik ke Serpong, terus ke Serpong Utara terus nanti nyambung ke Bandara Soekarno Hatta” tegas Saraswati.
Terkait harga tiket, Waketum Gerindra ini, menjamin tidak akan lebih dari Rp 5.000.
“Kita jamin harga tiket Rp 5000 saja. Ini solusi Muhamad-Saraswati menyelesaikan masalah kemacetan dan membangun transportasi publik yang terintegrasi di Tangsel,” pungkas Saraswati.
Laporan: Sulistyawan