KedaiPena.Com – Proses pengumpulan KTP sebagai bentuk dukungan resmi bagi para balon bupati dan wakil bupati jalur perseorangan Pilkada Tapteng 2017 ternyata menuai persoalan.
Hal itu terungkap dari Ramadhan Sitompul (32), warga Desa Sipange, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapteng. Pria ini mengaku keberatan karena KTP miliknya yang telah di fotogcopy masuk dalam daftar pendukung bakal calon. Padahal, Ramadhan tak pernah menyerahkan KTP nya.
“Nggak pernah saya kasih fotocopy KTP saya untuk dukung balon Bupati, makanya saya heran kenapa bisa fotocopy saya menjadi salah satu pendukung balon itu,” ungkap Ramadhan kepada wartawan, Rabu (14/9).
Bukan hanya fotocopy KTP miliknya, fotocopy KTP kedua orang tua Ramadhan juga ternyata ikut tercantum. Lucunya, fotocopy KTP itu ada di dalam berkas dukungan 2 pasangan jalur perseorangan AR dan BS.
“Saya sudah tanya ke orang tua saya, kalau mereka juga tidak ada memberikan dukungan kepada para balon Bupati, ke TS (Tim Sukses) nya pun tidak ada, herannya, fotocopy KTP saya dan orang tua saya itu tidak hanya di buat dukung balon berinisial AR tapi juga balon BS. Kan luar biasa itu, sementara kami tidak ada dukung siapa-siapa,” ketusnya.
Penuturan Ramadhan, tercantumnya KTP miliknya dan kedua orang tuanya itu, terungkap saat dilakukannya verifikasi vaktual ke lapangan oleh petugas PPK dan PPS.
“Taunya sekitar 9 hari lalu, waktu itu orang PKK dan PPS datang verifikasi dan saya bilang langsung kalo saya tidak ada mendukung-dukung balon perseorangan, jangankan mendukung ketemu mereka atau TS nya saja saya tidak pernah jadi darimana fotocopy itu beredar,” terangnya.
(Har/ Dom)