Kedaipena.com – Rencana penggusuran Kampung Luar Batang oleh Pemprov DKI mendapat tanggapan keras dari  tokoh masyarakat kampung Luar Batang, Haji Daeng Mansur Amin.
Menurut Daeng, revitalisasi yang di gadang oleh Pemprov DKI hanya sebagai alasan untuk melancarkan bisnis.
“Revitalisasi bukan penggusuran seharusnya ada kajian terlebih dahulu. Tapi ini cuma buat kepentingan pulau reklamasi dan apartemen,” ujar Daeng dalam diskusi ‘Reklamasi untuk Cina?’ di Gedung Juang, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/5).
Penggusuran Kampung Luar Batang disebut bermotif reklamasi karena daerah tersebut strategis sebagaiakses menuju Pulau H, hasil reklamasi, yang akan dibangun apartemen.
“Luar Batang sebagai pintu masuk Pulau H dan apartemen yang dibangun pengembang,” ujarnya.
Selain itu, Daeng menegaskan bahwa dirinya dan masyarakat Luar Batang siap untuk melawan jika Pemprov DKI bersikeras menggusur tempat tinggal mereka.
“Masyarakat Luar Batang sudah siap melawan, apabila penggusuran tetap dijalankan. Karena kami yakini ini sebagai jihad,” tegasnya.
(Prw/Rinto)