KedaiPena.Com – Isu reshuffle kabinet Jokowi kembali mencuat jelang pergantian tahun 2020. Hal tersebut lantaran tertangkapnya Menteri KKP Edhy Prabowo dan Mensos Juliari Batubara oleh KPK.
Menanggapi hal tersebut, Politik Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menyarankan, agar Presiden Jokowi dapat memilih pimpin di Kementerian Sosial dari kalangan non parpol.
“Sebaiknya Kementerian Sosial dipimpin orang non partai politik. Karena, begitu banyak peluang untuk disalahgunakan di Kementerian Sosial,” tegas Fernando Emas kepada wartawan, Sabtu, (12/12/2020).
Kasus korupsi yang menimpa Juliari Batubara ini sendiri, lanjut Fernando Emas kepada KedaiPena, sedianya semakin membuat buruk institusi seperti Kementerian Sosial.
“Yang programnya hanya memberikan bantuan pemerintah kepada masyarakat,” tegas Fernando.
Berbeda dengan Fernando, Pengamat Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai, pos Menteri KKP seusai ditinggalkan Edhy Prabowo lantaran kasus suap akan tetap jatuh untuk kalangan parpol.
Menurut Hendri, pos untuk menteri KKP akan jatuh ke kalangan dari parpol. Namun, tidak lagi ke Gerindra.
“Tapi lebih besar ke PDIP, Golkar dan PAN.PAN lebih besar walaupun memang semua itu akan kembali ke presiden Jokowi,” kata Hendri.
Alasan Hendri menyampaikan PAN lantaran partai besutan Zulkifli Hasan tersebut merupakan sosok baru dalam koalisi.
“Eddy Soeparno, Mumtaz Rais, Yandri, Viva, cocok lah,” kata Hendri kepada KedaiPena.
Laporan: Muhammad Hafidh