KedaiPena.Com – Pengembangan produk katalis yang mengkonversi minyak kelapa sawit menjadi bahan bakar nabati (BBN) seperti bensin, diesel, bahkan avtur ternyata turut berdampak positif kepada para petani sawit.
Prof Subagjo Guru Besar Teknik Industri ITB mengatakan dampak positif pertama ialah umpan produksi diesel nabati yang tidak memerlukan minyak sawit mentah berkualitas tinggi, hanya dengan kualitas setinggi bahan minyak goreng. Jadi minyak sawit petani bisa dimaksimalkan menjadi BBN.
“Karena cukup menghilangkan getah pada CPO dan konsentrasi asam bebas lemak tidak dibatasi,” ujar Subagjo kepada awak media di kampus ITB, Bandung, Jawa Barat, ditulis Rabu (1/5/2019).
Tidak hanya itu, lanjut Subagjo, para petani juga bisa mengoptimalkan memproses penanaman buah sawit sehingga mendapatkan rendemen yang lebih tinggi.
“Peningkatan produktivitas kebun dan optimalisasi pemrosesan sawit,” papar Subagjo.
Ia pun menekankan hasil produk-produk katalis dengan cara mengkonvensi minyak kelapa sawit menjadi bahan bakar nabati (BBN) juga menjadi harapan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kami anggap sebagai tantangan yang disampaikan Presiden Joko Widodo untuk memproduksi bahan bakar nabati dari sawit kita. Sebab Indonesia produsen terbesar sawit di dunia,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh