KedaiPena.Com – Anggota Komisi IX DPR Putih Sari meminta pemilik dan pengelola bisnis waralaba 7-Eleven atau Sevel memperhatikan nasib seluruh karyawan yang kini tidak memiliki pekerjaan.
“Walaupun penutupan usaha bagian dari resiko bisnis, tapi pengusaha tetap mempunyai kebijakan untuk memenuhi hak-hak karyawan yang juga terkena imbas bangkrutnya 7-eleven,”kata Putih Sari di Jakarta, Minggu (2/7).
Politisi muda dari Partai Gerindra ini menyebut, hak-hak tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku, seperti gaji, pesangon dan juga tunjangan hari raya (THR). Pasalnya, Putih mendapat kabar, masih banyak THR karyawan 7-Eleven yang belum dibayar.
“Pemerintah, dalam hal ini Kemenaker harus pro aktif mengawal perusahaan dalam memenuhi hak-hak karyawan,” imbuh anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat ini.
Putih Sari mengaku sedikit kaget mendengar ditutupnya 7-Eleven di Indonesia karena awalnya bisnis makanan dan minuman siap saji tersebut mengalami kemajuan yang pesat.
“Di Jakarta dan sekitarnya saja gerai 7-Eleven bertambah sampai ratusan pada tahun 2014. Sedikit kaget saja, tidak menyangka 7-Eleven bisa gulung tikar. Tapi namanya bisnis, ya apa saja bisa terjadi,” demikian Putih.
Laporan: Muhammad Hafidh