KedaiPena.Com- PDI Perjuangan (PDIP) dikabarkan akan menarik para menterinya di Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Kabar itu mencuat seiring penetapan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni yang juga kader PDIP Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
PDIP memiliki 5 menteri di kabinet Jokowi, yaitu: Yasonna H. Laoly (Menteri Hukum dan HAM), Tri Rismaharini (Menteri Sosial), Abdullah Azwar Anas (Menpan RB), I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), dan Pramono Anung Wibowo (Sekretaris Kabinet).
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN) Yasin Mohammad menilai langkah PDIP untuk menarik para menterinya dari kabinet sangat mungkin terjadi. Yasin sapaanya menegaskan, para kader PDIP akan kembali ke asal apabila menarik para menterinya dari kabinet Presiden Jokowi pasca ditetapkanya Gibran sebagai cawapres Prabowo.
“Sangat mungkin, kalau itu terjadi artinya para kader PDIP kembali ke rumah asalnya yaitu PDIP,” ujar Yasin, Selasa,(24/10/2023).
Yasin memandang, PDIP akan mengambil langkah tegas pasca penetapan Gibran Rakabuming sebagai cawapres Prabowo. Yasin memprediksi Gibran Rakabuming bakal dipecat dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.
“Ya, kemungkinan besar PDIP akan bersikap tegas, bisa saja Mas Gibran dipecat oleh PDIP seperti Budiman Sudjatmiko yang menyebrang waktu itu,” tegas Yasin.
Yasin meyakini apapun sikap PDIP atas penetapan Gibran Rakabuming sebagai cawapres Prabowo akan memberikan impact politik di Pilpres 2024. Yasin sangat menanti sikap tegas apa yang diambil pasca penetapan Gibran Rakabuming sebagai cawapres Prabowo.
“Ini menarik untuk ditunggu bagaimana sikap PDIP. Karena sikap PDIP apapun bentuknya dapat memberikan impact politik khususnya Pilpres. Sebenarnya bukan oposisi, sikap politik jelang kontestasi, atau fokus Pemilu,” pungkas Yasin.
Laporan: Tim Kedai Pena