KedaiPena.Com- Pengamat Politik Fernando Emas menilai wajar jika pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat HUT ke 50 dianggap telah mengkerdilkan Presiden Joko Widodo arau Jokowi.
Fernando sapaanya memandang, tak bisa bisa dipungkiri pidato Megawati saat HUT ke 50 telah menyebabkan munculnya banyak anggapan bahwa Jokowi telah dikerdilkan.
“Tidak bisa dipungkiri, akibat pernyataan Ketum PDI Perjuangan tersebut akhirnya banyak pihak beranggapan ingin mengkerdilkan Jokowi,” beber Fernando, Minggu,(15/1/2023).
Fernando pun mengakui, jika memang selama ini kurang tepat bila dalam beberapa kali kesempatan ingin menunjukkan bahwa Jokowi menjadi Presiden hanya karena Megawati dan PDIP.
“Pada saat awal Jokowi menjadi Presiden, Megawati mengeluarkan pernyataan bahwa Jokowi hanya petugas partai,” ujar Fernando mengingatkan.
Sebelumnya, Relawan Jokowi menyoroti isi pidato Megawati Soekarnoputri yang membicarakan perannya dalam menjadikan Jokowi sebagai presiden. Ketum Barisan Relawan Jalan Perubahan (BaraJP) Utje Gustaaf menilai kalimat Megawati itu terasa menyakitkan.
Utje mengatakan Jokowi bukan bagian dari golongan darah biru. Namun, menurutnya, Jokowi tak perlu lagi membuktikan siapa dirinya.
“Seorang Jokowi sang jelata yang tak berdarah biru, yang telah melalui proses dan memenangkan 2 kali Pilkada Walikota, 1 kali Pilkada Gubernur, 2 kali Pemilu Presiden tak perlu lagi membuktikan siapa dirinya,” kata Utje.
Utje memandang orang yang merendahkan Jokowi mencerminkan tidak puas dan cenderung terpeleset diri. “Yang merendahkan Pak Jokowi bisa jadi adalah orang-orang yang tak puas, tak bersyukur atau cenderung terpeleset diri,” katanya.
Laporan: Tim Kedai Pena