KedaiPena.com – Isu reshuffle kembali muncul menjelang Hari Rabu Pon. Direktur Rumah Politik, Fernando Emas menyatakan Reshuffle memang merupakan kebutuhan yang perlu segera dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
“Melakukan evaluasi terhadap para menterinya, agar tetap solid melaksanakan program kerja dari Pemerintahan Jokowi,” kata Fernando, Selasa (7/3/2023).
Terutama, menteri yang merupakan kader partai politik, perlu ditegaskan kembali untuk komitmennya menuntaskan dan mengakhiri masa jabatan dengan hasil yang maksimal.
“Termasuk ingin menertibkan Partai Nasdem yang terkesan tergesa-gesa mendeklarasikan calon presiden 2024,” ucapnya.
Fernando menyatakan mungkin saja mundurnya Zainudin Amali dari posisi Menteri Pemuda dan Olahraga akan dimanfaatkan untuk mencopot kader Partai Nasdem dari Kabinet Indonesia Maju.
“Namun kalau benar akan dilakukan reshuffle kabinet pada Rabu Pon, hanya akan dilakukan sangat minim menteri yang akan diganti,” ucapnya lagi.
Ia memperkirakan akan disisakan satu kursi menteri untuk Partai Nasdem, sampai pada akhirnya Partai Nasdem menarik diri dari partai koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-Amin.
Dan Fernando memperkirakan, jika terjadi kekosongan posisi Menteri, kemungkinan besar tidak akan diisi oleh PAN.
“Kalaupun ada penambahan untuk PAN, kemungkinan hanya untuk posisi wakil menteri yag selama ini belum diisi. Sementara posisi menteri yang sebelumnya ditempati oleh kader Partai Nasdem, menurut saya, akan diisi dari kalangan profesional,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa