KedaiPena.com – Pernyataan Prof Mahfud MD terkait pembatalan Pilpres di Austria pada tahun 2016, dinyatakan Pengamat Politik Jerry Massie seperti tidak membaca intisari dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di Austria tersebut.
“Jadi pernyataan Profesor ini agak tulalit tak membaca intisari berita soal MK Austria membatalkan kemenangan capres yang menang di Austria,” kata Jerry, ditulis Minggu (31/3/2024).
Secara esensi, ia menggangap secara substansial dan eksistensial Prabowo menang telak, dan di Indonesia belum pernah ada pilpres di ulang. Jerry menganggap ini beda dengan Pilkada.
“Kubu 01 dan 03 barangkali dalam kepanikan tingkat tinggi dan gagal paham,” ucapnya.
Jerry melihat faktor kemungkinan usia Mahfud yang sudah uzur jadi tidak memahami mana kalah tipis dan kalah telak.
Jerry memprediksi Anies dan Ganjar dalam hati mereka berdua sudah mengakui kalah, tapi ngotot ke MK hanya basa-basi menunjukan kepada para pemilihnya seakan mereka berjuang.
“Gugatan soal sengketa Pilres 2024 ini akan mental di MK. Paling hanya 2 hakim yang setuju 6 hakim menolak,” tutupnya.
Laporan: Ranny Supusepa