KedaiPena.com – Hasil hitung cepat, yang menunjukkan kemenangan Paslon Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran, mengindikasikan adanya kemungkinan PDIP menjadi oposisi.
Pengamat Politik Universitas Airlangga, Fahrul Muzaqqi menyatakan peluang PDIP untuk menjadi oposisi masih 50 persen.
“Saya rasa sih masih fifty-fifty kemungkinannya,” kata Fahrul, Sabtu (17/2/2024).
Ia menilai karakter Prabowo Subianto dan Joko Widodo yang akomodatif bisa membuka peluang PDIP untuk merapat ke Koalisi Indonesia Maju.
“Malah justru dari PDIP-nya yang mungkin patut diikuti apakah mau bergabung ke pemerintah dengan konsekuensi mendapatkan “kue” tidak sebesar ketika era Pak Jokowi, ataukah gengsi dan mengambil posisi oposisi,” ujarnya.
Ia mengungkapkan peran oposisi dalam pemerintahan memiliki peran penting dalam jalannya pemerintahan.
“Oposisi itu penting, sebagai penyeimbang jalannya kekuasaan. Biar kekuasaan diimbangi dengan kritik,” tandasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena