KedaiPena.com – Kolaborasi ekonomi dan militer dipercaya akan memiliki peluang besar dalam memenangkan hati para pemilih di Pemilu 2024. Hal ini membuat Pengamat Politik Rumah Politik Indonesia, Fernando EMas memproyeksikan Budi Gunawan dan Erick Thohir mampu bertarung di Pemilu 2024.
Ia menyatakan walaupun nama Puan Maharani, Ridwan Kamil, Andika Perkasa, Airlangga Hartarto dan Erick Thohir masuk dalam bursa capres berdasarkan beberapa survei, namun tingkat elektabilitasnya masih sangat rendah.
“Saya melihat sangat sulit bagi mereka apabila berkeinginan menjadi calon presiden pada pilpres 2024. Namun berbeda dengan Erick Thohir, sangat terbuka untuk dicalonkan sebagai wakil presiden,” kata Fernando, Jumat (11/11/2022).
Ia menyatakan Erick Thohir atau biasa ditulis ET, memiliki nilai jual yang layak dipertimbangkan dari Erick Thohir. Misalnya latar belakang dari Sumatera akan mampu menarik pemilih dari kalangan luar Jawa.
“Selain itu, sebagai pengusaha yang berhasil, tentu ET akan mampu membiayai untuk kepentingan pilpres 2024 sehingga tidak bergantung kepada pihak lain,” ucapnya.
Dengan kemampuan ET di bidang ekonomi, Fernando menyebutkan, sebaiknya ET berpasangan dengan sosok yang memiliki pengalaman dalam bidang pemerintahan.
“Sehingga apabila terpilih pada pilpres 2024 maka akan jelas pembagian tugas mengelola pemerintahan. Sebagai pemilik modal, Erick tentunya akan dilirik beberapa calon presiden. Sebaiknya Erick memilih berpasangan dengan capres yang memiliki latar belakang militer,” ucapnya lagi.
Ia menyatakan peluang ET akan semakin besar jika dipasangkan dengan Budi Gunawan yang saat ini sebagai menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) atau dengan Moeldoko yang saat ini dipercaya oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP).
“Keduanya sudah memiliki pengalaman yang cukup dan sangat bisa diterima oleh para pemilih sehingga sangat berpeluang untuk menang pilpres 2024. Yang ideal adalah BG sebagai calon presiden dan Erick sebagai cawapres. Akan semakin memperbesar peluang apabila BG dan Erick dicalonkan oleh PDI Perjuangan. Akan terbuka juga partai lain akan bergabung seperti PAN dan PPP yang sudah melirik Erick,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa