KedaiPena.com – Target pertumbuhan ekonomi Indonesia 8 persen dinyatakan sulit untuk dicapai. Apalagi hanya dalam satu tahun kedepan. Walaupun Indonesia pernah mengalami pertumbuhan ekonomi 8.2 persen pada tahun 1995.
Pengamat Kebijakan Publik UI Andrinof Chaniago menyatakan ketidakyakinannya atas pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan mencapai 8 persen.
“Impossible. Tidak ada penjelasan empiris atau teoritis yang bisa menjelaskan bahwa Indonesia bisa tumbuh 8 persen,” kata Andrinof dalam salah satu acara, Kamis (5/12/2024).
Ia pun menegaskan, angka 8 persen yang dicanangkan pemerintah tak akan bisa dicapai dalam waktu satu tahun.
“Pertumbuhan 8 persen bisa saja terjadi, tetapi itu membutuhkan waktu lama. Indonesia pernah mengalami pertumbuhan 8,2 persen pada tahun 1995. Saat itu, terjadi booming properti dan perbankan,” ucapnya.
Andrinof memaparkan setelah tahun 1988, pertumbuhan ekonomi Indonesia memang menyentuh rata-rata 7,2 persen. Tapi kondisi kelas menengahnya masih labil, mudah untuk menurun ke kelas bawah.
“Sayangnya, Indonesia kemudian dihantam krisis 1997. 6,2 persen saja sudah bagus selama 20 tahun. Tapi rata-rata segitu ya. Dalam sejarahnya ekonomi yang terbuka seperti Indonesia itu nggak ada yang bisa tumbuh 8 persen tiap tahun,” ucapnya lagi.
Jika dibandingkan dengan China yang berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi rata-rata 9 persen selama 40 tahun, ia menyatakan itu dapat terjadi karena China sudah menyusun strategi yang betul-betul bagus dari awal dan konsisten.
“Apa itu? Menghidupkan sektor industri dan sektor yang bernilai tambah. Jadi yang dibangun oleh Deng Xiaoping itu kan pertama bersamaan SDM. Deng mengirim SDM China untuk sekolah di luar negeri dan mengembangkan pusat ilmu pengetahuan. Lalu, China masuk ke sains dan technopark. Kemudian China masuk ke industri, maka jadi lah produk-produk industri. Awalnya memang diledek produk China. Sampai tahun 2004 itu masih diledek. Kalau ada barang rusak apa sih? Mereka di China. Tapi tahapan-tahapannya begitu,” pungkas Andrinof.
Laporan: Ranny Supusepa
