KedaiPena.com – Pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman, yang diusung dengan singkatan AMAN, dinyatakan masih membutuhkan negosiasi lebih lanjut. Mengingat, PKS membutuhkan empat kursi untuk memenuhi persyaratan pengajuan calon gubernur.
Pengamat Politik Ray Rangkuti menyatakan peluang Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta 2024 masih di bawah 50 persen. Karena, untuk maju ke Pilgub Jakarta, masih dibutuhkan koalisi dengan partai lain.
“Potensinya saya kira di bawah 50 persen, karena PKS sendiri membutuhkan dukungan dari partai yang lain. Mereka butuh setidaknya empat kursi lagi untuk dapat mendorong Anies-Sohibul,” kata Ray, Jumat (28/6/2024).
Ia memperkirakan akan ada pembicaraan lanjutan untuk memenuhi persyaratan untuk maju dalam Pilkada Jakarta ini.
“Namun saya melihat, Anies sedang mencari kekuatan politik yang memungkinkan membatalkan ketetapan ini,” ucapnya.
Karena, lanjut Ray, Sohibul Iman kurang strategis untuk Anies Baswedan.
“Dengan pernyataan Anies, dirinya akan mengkomunikasikan ini kepada partai-partai lain, saya kira Anies mau melobi partai-partai lain untuk membujuk PKS membatalkan keputusan ini,” tandasnya.
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyatakan duet Anies-Sohibul Iman atau disingkat AMAN, merupakan pasangan yang ideal.
“Enggak ada bahaya-bahaya, semuanya aman,” jelas Syaikhu usai menutup Sekolah Kepemimpinan Partai di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).
Syaikhu menjelaskan, komunikasi politik dengan partai-partai lain hingga hari ini masih terus dilakukan untuk membangun koalisi. Yang pasti menyatakan duet ini sudah final dan tidak bisa ditawar-tawar.
“Ini keputusan terakhir bahwa kita mengusung pasangan Anies dan Sohibul Iman,” ujarnya.
Laporan: Ranny Supusepa