KedaiPena.Com – Jika PDIP ingin melakukan oposisi kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang sebaiknya dapat menarik para menterinya yang ada di Kabinet.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS saat menyoroti sejumlah kritik yang dilayangkan oleh kader PDIP ke pemerintahan Jokowi.
Ketua Umuk Megawati sendiri sempat mengkritik agar Jokowi memimpin langsung komando penanganan Covid-19 pada Rabu (4/8/2021) lalu. Megawati juga sempat kembali mengkritik Presiden untuk terjun langsung ke lapangan dalam menjalankan tugasnya.
“Kalau memang PDIP ingin melakukan oposisi kepada pemerintahan Jokowi sebaiknya memang menarik para menterinya yang ada di Kabinet,” tegas Fernando, Minggu, (15/8/2021).
Namun demikian, Fernando melanjutkan, jika PDIP ingin tetap mendapatkan hati masyarakat di pilpres 2024 , sebaiknya dapat membantu Presiden Jokowi mensukseskan pemerintahan.
“PDIP sebagai partai pengusung utama Jokowi pada saat pilpres 2019 yang lalu memiliki kewajiban dan tanggungjawab untuk mensukseskan pemerintahan Jokowi,” papar Fernando.
Fernando menyarankan, agar sebaiknya PDIP tetap sebagai partai pendukung pemerintah. Ia pun mengaku yakin, Megawati dan PDIP ingin tetap membantu dan mendukung pemerintahan Jokowi.
‘Mungkin saat ini ada komunikasi yang kurang baik antara Jokowi dan Megawati karena kesibukan masing-masing. Saya kira bu Mega perlu mengajak pak Jokowi menikmati nasi goreng buatan bu Mega di kediaman, atau pak Jokowi mengajak bu Mega makan sop di Istana,” tandas Fernando.
Sebelumnya, pengamat Pengamat politik dari Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyarankan agar Megawati Soekarnoputri menarik semua menterinya dari kabinet Presiden.
Alasanya Presiden Jokowi lebih memilih mendengar Luhut Binsar Pandjaitan. Bahkan, ia juga menyarankan agar partai berlambang kepala banteng itu mendeklarasikan diri sebagai oposisi pemerintah.
Laporan: Muhammad Lutfi