KedaiPena.Com- Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra mengaku ragu dengan komposisi kabinet Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dedi begitu ia disapa mengungkapkan keraguan dan kekhawatiranya yang disebabkan lantaran banyak perubahan nomenklatur Kementerian di kabinet Prabowo-Gibran.
“Komposisi menteri dan perubahan nomenklatur kabinet Prabowo potensial prematur,” tegas Dedi, Senin,(21/10/2024).
Dedi melanjutkan, perubahan nomenklatur kementaran di kabinet Prabowo-Gibran bakal membuat beban anggaran negara bengkak. Hal ini, kata Dedi, lantaran perlu menyiapkan fasilitas bagi kementerian baru beserta pagu anggarannya.
“Ini tentu akan membuat penganggaran cukup besar dan membebani karena tidak semua kementerian punya dampak produktif bagi kesejahteraan dan pembangunan bangsa,” jelas Dedi.
Tak hanya itu, kata Dedi, periode pertama Prabowo sebagai Presiden juga akan bisa memakan waktu cukup lama untuk adaptasi dalam menyusun tata kelola birokrasi dan konsolidasi antar kementerian.
“Jika menterinya bekerja cepat tentu akan baik, tetapi jika tidak maka akan terhambat,” tegas Dedi.
Dedi melanjutkan, perubahan nomenklatur era Presiden Prabowo ini juga telah menurunkan kapasitas menteri. Bahkan di era sebelumnya bidang yang cukup dikerjakan hanya oleh seorang dirjen kini ditangani oleh setingkat dan selevel menteri.
“Misalnya pendidikan dasar menengah, imigrasi, kependudukan, sebelumnya dipimpin oleh Dirjen dan tidak ada persoalan, kini harus dipimpin menteri, tentu akan perlu waktu dan biaya untuk mengatur dan memisahkan dari kementerian sebelumnya,” papar Dedi.
Dede tak yakin dan pesimis, jika postur kabinet Prabowo akan menjanjikan sebuah hal baru. Bagi Dedi, postur kabinet Prabowo tidak menjanjikan optimisme.
“Jika Prabowo berhasil memimpin dua periode sekalipun, tidak ada yang menjamin kekuasaan berikutnya menggunakan susunan dan nomenklatur era Prabowo, ini mengkhawatirkan karena akan banyak lagi perubahan,” tandas Dedi.
Sebelumnya Presiden RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto mengumumkan nama menteri, wakil menteri, dan kepala badan di dalam kabinet pemerintahannya untuk periode 2024-2029 di di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (20/10) malam.
Prabowo memberikan nama kabinetnya Kabinet Merah Putih berdasarkan kesepakatan dengan para ketua umum parpol pendukung pemerintahannya. Saat mengumumkan nama-nama pembantunya di Kabinet Merah Putih, Prabowo tampak didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Total Kabinet Prabowo-Gibran diberi nama Kabinet Merah Putih yang diisi oleh total 109 menteri, wakil menteri dan Kepala Badan.
Laporan: Tim Kedai Pena