KedaiPena.com – Walaupun komunikasi antar koalisi mulai terlihat dalam beberapa waktu belakangan ini, Pengamat Politik Jerry Massie berharap tidak akan menciptakan ‘koalisi gendut’ yang mematikan makna demokrasi dalam Pemilu 2024.
“Saat ini yang terlihat ada empat koalisi, Koalisi Perubahan, Koalisi Indonesia Bersatu, Koalisi Indonesia Raya dan PDIP. Artinya, paling tidak diperkirakan akan ada 4 pasangan calon yang akan bertarung di 2024,” kata Jerry, Rabu (15/2/2023).
Ia mengungkapkan ada kemungkinan, jumlah koalisi akan menyusut menjadi tiga, jika terjadi kesepakatan politik antara KIB dengan PDIP. Atau antara KIR dengan PDIP.
“Kalau masih jadi tiga, oke lah. Jangan sampai, saat 2024 nanti hanya menghasilkan dua kubu saja. Artinya, akan ada KIB, KIR dengan PDIP, yang akan menjadi koalisi gendut, berhadapan dengan Koalisi Perubahan,” ungkapnya.
Jerry menyatakan, PDIP bisa saja berkoalisi dengan Koalisi Perubahan, jika mau menempatkan Puan Maharani sebagai Calon Wakil Presiden dari Anies Baswedan.
“Atau PDIP akan mengajukan Puan Maharani sebagai Capres, dengan Ganjar sebagai wakilnya tapi menarik koalisi lain untuk mendukungnya,” ungkapnya lagi.
Ia menegaskan dalam menciptakan iklim demokrasi yang kondusif, sudah sepantasnya jika komposisi konstalasi Politik antara partai pendukung pemerintah dengan partai oposisi harus seimbang.
“Idealnya 50:50 atau paling tidak 60:40 lah. Sehingga kebijakan pemerintah dapat dikawal. Bukan seperti sekarang, DPR terlihat hanya seperti pengesah kebijakan pemerintah,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa