KedaiPena.com – Narasi pencalonan Joko Widodo sebagai Ketua PDI Perjuangan selanjutnya, dinyatakan hanya lah sebagai upaya pemecah belah partai banteng bermoncong putih itu.
Pengamat Politik Ujang Komarudin menyatakan isu mencalonkan Jokowi sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan merupakan isu lama.
“Itu sudah lama. Tapi kan tidak bisa. Karena sudah dipagari sejak lama oleh AD ART. Sistem di PDIP itu bukan pemilihan tapi berdasarkan struktur partai. Jadi selama Megawati masih ada, ya tidak bisa,” kata Ujang, Kamis (27/10/2022).
Ia juga menyatakan ‘pemilik saham’ PDI Perjuangan adalah Megawati, sementara Jokowi hanya lah kader yang didaulat menjadi Presiden RI.
“Jika ada yang mencalon Jokowi sebagai Ketua Umum PDIP 2024 ya sah, sah saja. Cita-cita ya boleh-boleh saja. Tapi kan masih ada Megawati. Selama masih ada Megawati, ya Megawati ketua partainya. Kecuali kalau Megawati mendelegasikan posisi itu kepada anak-anaknya,” ujarnya.
Ia melihat isu ini lebih pada upaya pemecah belahan PDI Perjuangan.
“Pembenturan pada Megawati ini. Kalau menurut saya, gak lah Pak Jokowi. Karena jika diberikan pada Jokowi, maka habislah trah Soekarno di PDIP itu. Selesailah trah Soekarno. Dan akan sulit untuk membangun lagi, jika sudah tersingkir,” ujarnya lagi.
Ujang menyatakan bahwa upaya ini lebih menuju pada upaya adu domba antara Jokowi dengan Megawati.
“Tapi semuanya hak Megawati ya, untuk memutuskan seperti apa. Saya melihat Megawati akan tetap menjadi ketua,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa