KedaiPena.Com – Semua partai politik (parpol) di tanah air diharapkan dapat memiliki komitmen bersama untuk menciptakan Pemilu dan Pilpres tahun 2024 yang bersih, transparan tanpa mencederai demokrasi dengan politisasi agama.
Hal itu disampaikan Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Ersento M. Sitorus merespons dibukanya pendaftaran calon parpol peserta Pemilu yang dimulai hari ini. Total ada sepuluh parpol yang akan mendaftarkan diri ke KPU.
“Termasuk dalam hal ini partai politik dan penyelenggara pemilu dengan membuat Peraturan Komisi Penyelenggara Pemilu (PKPU) yang mengatur tentang sanksi,” kata Fernando, Senin,(1/8/2022).
Fernando menuturkan, KPU juga harus secara tegas membuat aturan bagi seluruh peserta Pemilu seperti partai politik, caleg, capres/cawapres dan calon kepala daerah.
Aturan tersebut, kata Fernando, salah satunya untuk membuat batasan yang tidak boleh dilakukan dan sanksi apabila melanggar saat penyelenggaran Pemilu dan Pilpres 2024 berlangsung.
“Selama ini hanya dilakukan komitmen yang hanya sekedar seremonial setiap ada pemilu, pilpres dan pilkada namun tidak memiliki dampak yang lebih baik pada penyelenggaraan pemilu, pilpres dan pilkada,” imbuh dia.
Fernando berharap, persoalan politik uang juga harus menjadi perhatian serius dari penyelenggara, peserta dan pengawas pemilu 2024.
“Politik uang juga harus menjadi perhatian serius dan penyelenggara dan pengawas pemilu serta ada penerapan sanksi yang tegas terhadap pemberi dan penerima,” pungkas Fernando.
Laporan: Muhammad Lutfi