KedaiPena.Com – Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan ditinggal oleh partai pendukung dan beberapa menterinya satu tahun jelang pilpres 2024.
Pasalnya, saat ini, para politisi, lembaga survei dan media mulai sibuk membahas pasangan capres-cawapres 2024.
“Untuk itu, Presiden Jokowi harus segera menyeleksi para menterinya yang tidak fokus menjalankan program pemerintah memerangi pandemi covid-19,” kata Fernando di Jakarta, Minggu (18/7/2021).
Jika perlu, lanjutnya, Jokowi segera melakukan reshuffle. Ini dilakukan, supaya program Pemerintah berjalan dengan baik hingga 2024 tanpa terganggu persiapan pasangan capres-cawapres 2024.
Ia pun menyayangkan beredarnya video pendek ada Mendag Lutfi dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia atas kunjungan mereka ke Amerika Serikat dengan alasan mencari investor.
Kalau memang kepergian Menteri Perdagangan dan Menteri Investasi karena perintah Presiden tentunya untuk kepentingan bangsa dan negara tidak masalah tetapi harus menunjukkan rasa empati dengan tidak memamerkan kunjungan ke AS mereka di media sosial.
“Sedangkan di Indonesia, masyarakat sedang prihatin dengan ada kekurangan oksigen, tidak mendapatkan rawat inap di rumah sakit dan semakin banyaknya kuburan baru yang meninggal akibat covid-19, belum lagi pekerja sektor informal morat marit kehidupannya, harusnya pejabat negara itu pakai otaknya jangan pakek dengkul,” imbuhnya.
Jokowi harus bertindak tegas terhadap kedua pembantunya tersebut atau Lutfi dan Bahlil secara suka rela mundur dari jabatannya dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, itu lebih terhormat.
Laporan: Muhammad Lutfi