KedaiPena.com – Peluang Airlangga Hartarto, selaku Ketua Umum Partai Golkar, untuk membentuk poros keempat dengan maju sebagai Bakal Calon Presiden dapat saja terwujud mengingat basis massa yang cukup kuat. Kuncinya, hanya diperlukan pendamping yang mampu menaikkan elektabilitas pasangan tersebut.
Direktur Rumah Politik, Fernando EMaS menyatakan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan capres dan cawapres 2024 karena perolehan kursi DPR RI kedua partai tersebut sudah mencapai 22 persen sehingga sudah melampaui ketentuan UU Pemilihan Presiden. Walaupun berdasarkan hasil survei elektabilitas Airlangga Hartanto saat ini belum cukup namun cukup layak untuk diusung sebagai calon presiden.
“Pengalaman Partai Golkar yang sudah sangat matang sejak berdiri pada tahun 1964, akan sangat mampu membuat strategi untuk memenangkan Airlangga Hartanto. Apalagi sangat banyak tokoh-tokoh senior yang sangat berpengalaman dan berpengaruh didalam Partai Golkar,” kata Fernando, Kamis (22/6/2023).
Ia juga menyampaikan sosialisasi beberapa program dan kinerja Airlangga Hartanto merupakan salah satu upaya untuk menarik para pemilih.
“Selain itu, hasil Musra Relawan Jokowi yang merekomendasikan Airlangga Hartanto sebagai calon presiden sehingga akan menambah kekuatan Airlangga Hartanto untuk bisa memenangkan pilpres,” ucapnya.
Fernando menyatakan kalau Airlangga Hartanto diusung sebagai calon presiden, sebaiknya mempertimbangkan tokoh yang benar-benar dapat memperbesar peluang kemenangannya.
“Misalnya seperti Erick Thohir yang berasal dari luar Jawa. Atau Kofifah yang diharapkan dapat menarik pendukung dari kalangan perempuan dan kalangan Nahdliyin atau Moeldoko yang berlatar belakang militer. Berdasarkan beberapa hasil lembaga survei, latar belakang militer sangat diinginkan oleh para pemilih untuk pemimpin yang akan datang karena dianggap dapat menghadapi tantangan internal dan internasional pada masa yang akan datang,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa