KedaiPena.com – Masuknya Akademisi Ade Armando ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dinilai hanya menjadi martir kampanye melawan Anies Baswedan.
Direktur P3S, Jerry Massie menyatakan masuknya Ade Armando tak akan membantu PSI lolos Parliamentary Threshold 4 persen.
“Yang punya peluang lolos senayan itu Perindo, Gelora dan Partai Buruh. Dan bisa juga ikut di belakangnya, Partai PKN dan Partai Ummat,” kata Jerry, Jumat (14/4/2023).
Ia menduga masuknya Ade Armando hanya bagian dari upaya untuk menyerang Anies Baswedan, yang merupakan calon presiden dari Koalisi Perubahan, secara membabi buta.
“Paling isu intoleran, radikal dari Yaman dan juga politik identitas akan selalu berkumandang. PSI lahir, tugas dan tujuannya hanya untuk menyerang lawan politik Jokowi. Sejak partai ini berdiri, tak pernah menyerang Jokowi, Prabowo, Erick sampai Ganjar,” ujarnya.
Jerry juga menyatakan tak melihat juga PSI memberikan komentar atas beberapa isu yang sekarang menjadi perhatian publik.
“Isu TPPU Rp349 triliun, mereka diam membisu. Isu skandal dan jebakan hutang China untuk kereta cepat Jakarta-Bandung, ada berapa jalan tol dan bandara di jual, rencana impor 2 juta ton beras, mereka juga diam membisu,” ujarnya lagi.
Termasuk, Ade Armando juga tak pernah menyuarakan kritiknya atas isu yang disebut tersebut.
“Kapan Ade mengkritiknya, tak ada. Jadi masuknya salah satu buzzer Jokowi ini, saya kira untuk menambah daya gedor menyerang Anies. Anehnya Anies masyarakat biasa, tapi tetap saja digebuk,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa