KedaiPena.Com – Terkait pengajuan sebanyak 90 ton beras ke Bulog Sibolga oleh Pemkab Tapteng, Kadisosnakertrans, Samosir Pasaribu membenarkan pengajuan itu.
Menurut Samosir 90 ton beras tersebut adalah beras cadangan pemerintah yang diajukan berdasarkan kondisi cuaca ekstrem dan kebencanaan yang terjadi di Kabupaten Tapteng.
“Beras cadangan pemerintah ini diberikan apabila ada terjadi bencana sifatnya sistematis. Pemberian (bantuan beras) ini harus ada kriteraianya, kita harus meminta kepada BMKG bahwa ada terjadi cuaca ekstrem, yang menyebabkan masyarakat tidak bisa melaut, tidak bisa menderes, atau karena bencana, itu (pengajuan beras) diperbolehkan,†kata Samosir saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (1/12).
Samosir menjelaskan, dari total pengajuan 90 ton itu sebanyak 25 ton sudah didistribusikan kepada masyarakat di 4 Kecamatan, yakni Kecamatan Lumut, Pandan, Sarudik dan Sukabangun.
“Sebanyak 2 ton bagi 155 KK (Kepala Keluarga-red) di Kecamatan Lumut, Sukabangun sebanyak 4 ton bagi 270 KK, Pandan sebanyak 6 ton bagi 400 KK dan Sarudik sebanyak 6 ton bagi 400 KK, dan ada 8 kecamatan lainnya belum meminta,†sebut Samosir.
Disinggung bantuan kepada masyarakat di Kecamatan Sibabangun, khususnya kepada masyarakat Desa Hutagurgur yang terkena bencana alam banjir bandang, Samosir mengaku bantuan memang belum diberikan. “Ya memang karena camatnya sedang di dalam (Desa Hutagurgur-red) kemarin itu, makanya belum diajukan,†katanya.
Laporan: Dom