KedaiPena.Com – Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Tirtanadi Arif Haryadian mengatakan, penerapan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) di PDAM sangat diperlukan untuk menjamin kelangsungan penyediaan air minum bagi masyarakat.
Demikian kata Arif saat menerima kunjungan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Provinsi Jawa Barat di Kantor Pusat PDAM Tirtanadi jala SM Raja nomor 1 Medan, Rabu (24/08).
“RPAM diperlukan untuk menjamin kelangsungan penyediaan air minum bagi masyarakat. Di PDAM Tirtanadi, RPAM dikerjakan sendiri selama 3 bulan oleh Tim yang dibentuk tanpa menggunakan konsultan dari eksternal, namun didampingi dari Kementerian PUPR,†paparnya.
Ketua Tim RPAM PDAM Tirtanadi, Zulkifli Lubis menjelaskan tata cara penyusunan dan manfaat RPAM bagi PDAM. Menurut ia, dengan RPAM, kelangsungan proses aktifitas PDAM mulai dari Intake sampai ke Pelanggan akan dapat dijamin kelangsungannya.
“Baik dari segi kualitas, kuantitas, kontinutas dan keterjangkauan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan berlangsung dalam jangka panjang,†katanya.
Sementara itu, Pjs. Dirut PDAM Tirta Pakuan Bogor, Deny Surya Sanjaya, mengakui kunjungan itu memang dimaksudkan untuk mengetahui tentang penyusunan serta manfaat RPAM di PDAM Tirtanadi. Apalagi, lanjut  PDAM Tirta Pakuan Bogor masih baru aka memulai menerapkan RPAM dimaksud.
“PDAM Tirtanadi telah lebih dahulu menyusun RPAM sementara PDAM Tirta Pakuan baru akan mulai, untuk itu lah kami berkunjung untuk mengetahui lebih jauh seperti apa dan manfaat dari RPAM tersebut,†kata Deny.
Usai pertemuan Deny pun mengaku puas atas penjelasan yang diberikan PDAM Tirtanadi. Ia menyebutkan, RPAM yang diterapkan itu akan juga diterapkan di PDAM Tirta Pakuan Bogor.
“Inshaa Allah ilmu yang didapatkan dari PDAM Tirtanadi tentang penyusunan dan penerapan RPAM akan kami terapkan di PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, supaya pengelolaan PDAM Tirta Pakuan lebih baik lagi dan lebih fokus,†katanya.
Usai berdiskusi selama 3 jam, rombongan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor bergerak mengunjungi IPA PDAM Tirtanadi Sunggal untuk meninjau langsung proses pengolahan air, sekaligus melihat langsung penerapan RPAM.
Ditempat yang sama, Arif Haryadian juga menerima kunjungan study banding dari PDAM Tirta Nauli yang dipimpin langsung Direktur PDAM Tirta Nauli Badri Kalimantan. Kunjungan ini dimaksudkan untuk mempelajari sistem Payment Point Online Bank (PPOB) pembayaran rekening air yang telah diterapkan PDAM Tirtanadi.
(Dom)