KedaiPena.com – Ramai diberitakan adanya penembakan di Kampung Pepera depan SD YPPG Mulia, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, pada 16 Juli 2024 Pukul 20:00 WIT.
Dalam nukilan peristiwa yang tersebar di WA Grup, disebutkan ada tiga korban warga sipil meninggal dunia dan diduga penembakan dilakukan oleh Satgas 753 Pos Wiringgame Puncak Jaya, Satgas Kopassus Maleo, dan Tim Satgas Elang/BIN.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjend Nugraha Gumilar menyatakan penembakan yang ramai diberitakan saat ini, bukan lah penembakan pada masyarakat sipil
“Tiga orang yg ditembak adalah OPM dari kelompok Teranus Enumbi,” kata Mayjend Nugraha, Rabu (17/7/2024) malam.
Ia menjelaskan gerombolan OPM Teranus Enumbi dikenal kejam dan sadis menyerang, menembak dan membunuh masyarakat sipil dan aparat keamanan.
“Untuk Teranus Enumbi sendiri telah masuk dalam DPO Kepolisian terkait tindak pidana penyerangan aparat keamanan pada tahun 2018,” tuturnya.
Disampaikan pula beberapa kekejaman kelompok OPM Teranus Enumbi, yang terjadi akhir-akhir ini. Yaitu, pada 19 Juni 2024 menyerang dan menembak tukang ojek bernama Husen (39), pada 31 Mei 2024 menyerang dan menembak warga sipil atas nama Prasetyo (33).
Sebelumnya, pada 30 Mei 2024 menyerang dan menembak tukang ojek bernama Jainul (44) serta pada 19 Maret 2024 menyerang, menembak dan membacok 2 orang aparat keamanan atas nam Sertu Ismunandar dan Serka Salim.
Laporan: Ranny Supusepa
