KedaiPena.Com- Ada enam daerah di Provinsi Banten yang belum menerima vaksin Covid-19 tahap pertama. Kabarnya pendistribusian ke enam daerah tersebut akan dilakukan pada awal bulan Februari 2021.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti saat memberikan perkembangan vaksinasi di Provinsi yang dipimpin oleh Wahidin Halim tersebut.
“Kalau untuk periode ke dua ini nanti, ini kan baru tahap satu termin I pendistribusian vaksin di dua wilayah, untuk sisanya di 6 daerah itu awal Februari,” ucap Ati begitu dirinya disapa, Rabu (13/1/2021).
Ati menyampaikan, saat ini dari vaksin yang sudah didistribusikan kepada dua daerah tersebut, tersisa sekitar kurang lebih 2000 dosis vaksin.
Akan tetapi, menurutnya, dari sisa tersebut rencananya akan dijadikan sebagai cadangan stok untuk tenaga kesehatan (nakes) yang belum terdaftar di Kementerian Kesehatan.
“Sesuai dengan arahan dari Kemenkes RI bahwa sisa yang ada itu dijadikan stok di gudang farmasi. Tujuannya nanti jika ada tenaga kesehatan yang belum terdaftar ke Kemenkes itu dapat di gunakan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Ati menuturkan, dalam penyuntikan vaksinasi pada tahap pertama di Provinsi Banten akan dilaksanakan di gedung Pendopo Kabupaten Tangerang besok Kamis, (14/1/2021).
Vaksinasi, kata dia, akan diberikan kepada perwakilan Kepala Daerah dari masing-masing wilayah.
“Di pendopo kabupaten Tangerang, ya seluruh kepala daerah disitu bersama kepala Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, red) ditingkat Provinsi diantaranya ketua DPRD Provinsi, Kapolda, Danrem sama Kejati pada pukul 09.00 WIB,” katanya.
Menurutnya, pihaknya telah menyiapkan kegiatan launching tersebut dengan menyiapkan tim vaksinator, dan dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut menyediakan empat meja.
“Meja kesatu meja pendaftaran, meja dua screening yang dilakukan dokter spesialis kemudian disitu ada atensi penyakit tidak menular seperti kolesterol dan lain-lain, kemudian meja ketiga adalah meja vaksinasi, meja kempat untuk dipantau selama 30 menit apakah ada reaksi,” imbuhnya.
Selain itu, Ati mengutarakan dalam proses vaksinasi tersebut pihaknya didampingi oleh Komda Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)
“Kita juga didampingi oleh komda KIPI yang berisikan dokter spesialis yang ada untuk memantau berjalannya apalah ada terjadi ke ikutan paska imunisasi atau tidak,” tandasnya.
Diketahui pada tahap awal pendistribusian vaksin baru didistribusikan kepada dua daerah yakni Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kota Serang.
Sedangkan, untuk enam daerah yang belum menerima vaksin diantaranya Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak serta Kota Cilegon.
Laporan: Muhammad Lutfi