KedaiPena.Com – Proses pencarian di hari keempat, Senin (26/6) yang dilakukan Tim SAR Gabungan terhadap turis asal Jerman, Walter Klaus, yang hilang sejak Rabu (21/6) lalu di gunung Sibayak, mulai menemukan tanda-tanda.
Pasalnya, saat Tim pencari meneriakkan nama korban di daerah Hembusan Singgalang, teriakan tersebut seakan mendapat sahutan yang dicurigai sebagai suara korban. Namun sayangnya, pencarian harus dihentikan sementara dikarenakan waktu dan kondisi cuaca tidak mendukung untuk mendatangi titik arah suara tersebut berasal.
“Waktu itu, kita coba berteriak memanggil nama Walter Klaus ini, dan anggota kita yang memanngil itu ada mendengar suara balasan. Suara balasan itu terdengar dari arah hembusan Singgalang atau sekitar 500 meter dari puncak. Jadi untuk pencarian hari berikutnya, kita akan coba survey ke lokasi arah asal suara sahutan tersebut,†ungkap Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan kepada KedaiPena.Com, Senin (26/6).
Budiawan mengatakan, dalam proses pencarian di hari keempat itu, pencarian dilakukan dengan pengamatan via udara dan juga penyisiran dari jalur darat. Dimana untuk pengamatan via udara, jelas Budiawan, Tim SAR diperbantu dengan Helikopter dari pihak Polda Sumut yang juga bergabung dalam regu SAR Gabungan.
“Jadi tadi kita melakukan pencarian lewat darat dan juga udara dengan menggunakan heli milik Poldasu. Dan kita sudah melakukan pencarian sebanyak 3 rute secara pengamatan lewat udara, tapi tidak juga menemukan korban,†sebutnya.
Sementara pencarian yang dilakukan dari jalur darat, lanjutnya, Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran terhadap jurang-jurang yang dicurigai dengan cara repling menggunakan tali. Sayangnya hasil penyisiran yang dilakukan masih juga nihil.
“Namun demikian, jurang-jurang yang kita curigai belum semuanya juga disisir. Jadi rencananya, sekalian juga besok akan kita sisir lagi sisanya sekaligus mendatangi arah suara sahutan tadi,†kata Budiawan.
Lebih jauh dikatakan Budiawan, untuk peroses pencarian di hari klima, pencarian ataupun penyisiran akan dilakukan dari arah puncak kebawah. “Pencarian di hari kelima besok akan kita lakukan di sekitar puncak, jurang-jurang yang dicurigai, dan juga arah suara balasan tersebut. Dan tim untuk pencari, rencananya akan kita bagi menjadi 4 Tim SRU,†jelasnya.
Sementara itu, untuk pencarian di hari keempat tadi, kata Budiawan, jumlah personil pencari ada 150 orang yang terbagi dalam 3 Tim SRU. “Pencarian tadi kita lakukan di daerah Hembusan Singgalang, Sungai Kering dekat puncak Sibayak, dan jurang-jurang yang dicurigai di seputaran Sibayak,†pungkasnya.
Laporan: Iam